Ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kemampuan seseorang untuk berpikir jernih.
Tentunya, hal tersebut dapat merugikan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Alhamdulillah! Seluruh Pendaki Gunung Marapi di Sumatera Barat yang Terdata Ditemukan
3. Gangguan Sistem Pencernaan
Terlambat makan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Lambung akan menghasilkan asam lambung untuk mencerna makanan.
Jika lambung kosong dalam waktu yang lama, asam lambung ini dapat merusak lapisan lambung.
Selain itu menyebabkan masalah pencernaan seperti asam lambung naik, gastritis, atau tukak lambung.
Baca Juga: Resep Ayam Kecap Mentega, Lezat Banget
4. Penurunan Kadar Gula Darah
Salah satu risiko paling umum dari terlambat makan adalah penurunan kadar gula darah. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan pingsan pada kasus yang ekstrem.
Penurunan kadar gula darah yang sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan kondisi kesehatan lainnya.
5. Penumpukan Lemak
Terlambat makan dapat merusak pola makan yang sehat dan memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tinggi lemak dan gula.
Kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk obesitas dan penyakit terkait seperti penyakit jantung dan diabetes.
Artikel Terkait
Lagi Diet? Ini Jenis Junk Food dan Bahayanya untuk Kesehatan
Baru Tau! Ternyata Ini Posisi Tidur yang Baik, Kalian yang Mana?
Ini Dia Penyebab Ejakulasi Dini, dari Sisi Medis dan Psikologis
Ternyata, Ini 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Rambut Anda
7 Tips Agar Tidak Gampang Sakit, Penyakit Auto Jauh