LANGITVIRAL.COM - Tahun Baru adalah waktu yang penuh dengan harapan baru, perubahan, dan perayaan bersama orang-orang terdekat.
Di berbagai belahan dunia, tradisi merayakan Tahun Baru tidak akan lengkap tanpa kehadiran anggur, yang menjadi simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
Baik itu anggur yang diminum saat pesta, anggur dalam hidangan, atau bahkan tradisi mengunyah anggur saat pergantian tahun, buah ini memiliki banyak makna yang mendalam dalam budaya perayaan.
1. Anggur sebagai Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran
Salah satu tradisi Tahun Baru yang paling terkenal adalah menghitung 12 buah anggur, di mana setiap buah anggur dimakan satu per satu saat penghitung detik menuju tengah malam.
Tradisi ini sangat populer di negara-negara berbahasa Spanyol, seperti Spanyol, Meksiko, dan beberapa negara Amerika Latin.
Dalam tradisi ini, setiap anggur yang dimakan mewakili satu bulan dalam setahun yang akan datang.
Setiap orang berharap agar anggur yang dimakan membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan di bulan-bulan mendatang.
Tradisi ini berasal dari Spanyol pada akhir abad ke-19, yang dipercaya dimulai ketika para petani anggur di wilayah Alicante ingin mengatasi kelebihan hasil panen mereka.
Mereka memutuskan untuk menjual anggur pada malam Tahun Baru dan mengajarkan orang-orang untuk memakannya untuk menyambut tahun baru dengan baik.
2. Anggur dalam Perayaan dan Pesta
Selain tradisi 12 anggur, anggur juga memiliki peran penting dalam pesta dan perayaan Tahun Baru. Minuman anggur—baik itu anggur merah, putih, atau sampanye—selalu menjadi pilihan utama untuk merayakan malam pergantian tahun.
Minum anggur, terutama sampanye, dianggap sebagai simbol perayaan dan kegembiraan.
Biasanya, saat jam menunjukkan pukul 12 malam, orang-orang akan bersulang untuk menyambut tahun baru, berharap untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan.