LANGITVIRAL.COM - Sakit maag adalah kondisi yang menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan di perut akibat iritasi pada lapisan lambung.
Penyebab umum sakit maag termasuk produksi asam lambung yang berlebihan, infeksi bakteri H. pylori, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), serta gaya hidup yang tidak sehat.
Untuk mengatasi sakit maag, ada berbagai jenis obat yang dapat membantu meredakan gejala. Berikut adalah tujuh obat sakit maag yang efektif:
1. Antasida
Antasida adalah obat yang bekerja dengan menetralkan asam lambung. Mereka dapat memberikan bantuan cepat dari gejala sakit maag seperti nyeri ulu hati dan perut kembung. Contoh antasida yang sering digunakan meliputi:
- Maalox
- Mylanta
- Rennie
Antasida umumnya tersedia tanpa resep dan cocok untuk penggunaan jangka pendek. Mereka harus diminum sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau sesuai anjuran dokter.
Baca Juga: Pengamat Sebut Haris-Sani Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jambi 2024
2. Penghambat H2
Obat penghambat H2 bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Mereka efektif dalam mengurangi gejala sakit maag dan meredakan nyeri ulu hati. Contoh obat penghambat H2 termasuk:
- Ranitidine (Zantac)
- Famotidine (Pepcid)
- Cimetidine (Tagamet)
Obat ini bisa didapatkan baik dengan resep maupun tanpa resep, tergantung pada dosis dan formulasi.
3. Inhibitor Pompa Proton (PPI)
Inhibitor pompa proton adalah obat yang sangat efektif dalam mengurangi produksi asam lambung dengan menghalangi enzim yang memproduksi asam di lambung. Contoh PPI meliputi:
- Omeprazole (Prilosec)
- Lansoprazole (Prevacid)
- Esomeprazole (Nexium)
PPI umumnya digunakan untuk pengobatan jangka pendek dan panjang pada kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan ulkus lambung.
4. Antibiotik