Jika sakit maag disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut. Pengobatan biasanya melibatkan kombinasi antibiotik dan obat penurun asam untuk memastikan infeksi dihilangkan. Antibiotik yang umum digunakan meliputi:
- Amoxicillin
- Clarithromycin
- Metronidazole
Pengobatan dengan antibiotik biasanya berlangsung selama 7-14 hari.
Baca Juga: Simak, Ini 10 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jombang yang Wajib Dicoba
5. Prokinetik
Prokinetik adalah obat yang membantu mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan pergerakan saluran pencernaan. Mereka berguna untuk mengatasi gejala seperti kembung dan mual. Contoh prokinetik termasuk:
- Metoclopramide (Reglan)
- Domperidone
Obat ini umumnya diberikan berdasarkan resep dokter dan harus digunakan sesuai dengan anjuran medis.
6. Pelindung Mukosa
Pelindung mukosa adalah obat yang melapisi dan melindungi lapisan lambung dari asam lambung. Mereka membantu mencegah iritasi lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan. Contoh pelindung mukosa meliputi:
- Sucralfate (Carafate)
- Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol)
Obat ini efektif dalam mengobati ulkus lambung dan memberikan bantuan jangka pendek dari gejala sakit maag.
7. Antikolinergik
Antikolinergik adalah obat yang mengurangi produksi asam lambung dan memperlambat pergerakan usus untuk membantu mengurangi gejala sakit maag. Contoh antikolinergik termasuk:
- Hyoscyamine
- Dicyclomine (Bentyl)
Obat ini biasanya diberikan dengan resep dokter dan digunakan untuk mengatasi gejala tertentu yang tidak merespons dengan baik terhadap jenis obat lain.
Baca Juga: Diam-diam, Kejari Jambi Garap Dugaan Penyelewengan di BUMD Siginjai Sakti
Mengobati sakit maag melibatkan kombinasi dari berbagai jenis obat yang bertujuan untuk menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam, membunuh bakteri penyebab infeksi, dan melindungi lapisan lambung. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun untuk menentukan penyebab sakit maag dan mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan pedas, berlemak, dan asam, serta mengelola stres dan berhenti merokok juga sangat penting dalam mengatasi dan mencegah sakit maag.
Artikel Terkait
5 Obat Alami Untuk Maag
Tips Diet Aman untuk Penderita Maag, Menjaga Kesehatan Lambung dengan Baik
Tips Agar Maag Tidak Kambuh, Kesehatan Lambung Harus Dijaga
Mitos atau Fakta? Pengaruh Konsumsi Jeruk pada Pengidap Maag
5 Tips Nyaman Puasa di Bulan Ramadan Bagi Penderita Maag