Kondisi ini sering kali disepelekan, padahal tidak aktif bergerak dapat menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh.
Baca Juga: Ashanty Kaget saat Dengar Cerita Michelle Ashley Soal Reaksi Pinkan Mambo Dipersidangan
Lemak berlebih yang tidak digunakan sebagai energi akan tersimpan dalam tubuh dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.
Jadi, tak perlu khawatir makan malam bikin gemuk apabila Anda rutin bergerak atau melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga, membersihkan rumah, atau menghindari duduk dalam waktu yang lama.
5. Tidur yang Cukup
Terlalu sering begadang ternyata dapat memengaruhi pola makan sehari-hari.
Terjaga hingga tengah malam dapat menyebabkan seseorang kurang tidur, sehingga malas beraktivitas di pagi hari karena merasa lelah dan akhirnya tidak ada motivasi untuk berolahraga.
Baca Juga: Kemenag Gelar Seleksi Terbuka Calon Dirjen Bimas Katolik, Ini Ketentuannya
Saat begadang, seseorang juga cenderung kelaparan dan makan di tengah malam. Akibatnya, perut akan terasa kenyang saat pagi hari dan melewatkan sarapan.
Padahal, melewatkan sarapan dapat menyebabkan perut lebih mudah lapar. Pada kondisi lapar, seseorang cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula untuk mencukupi kebutuhan energi.
Itulah sebabnya mengapa tidur yang cukup sangatlah penting, yakni untuk menghindari kebiasaan makan di tengah malam yang dapat menyebabkan seseorang melewatkan sarapan.
Dengan makan tepat waktu, Anda dapat menghindari asupan kalori berlebih pada jadwal makan berikutnya.
Baca Juga: Kemenag Gelar Seleksi Terbuka Calon Dirjen Bimas Katolik, Ini Ketentuannya
Jadi, apakah makan malam bikin gendut? Dapat disimpulkan bahwa makan malam sebenarnya tidak menyebabkan kenaikan berat badan.
Asalkan kita memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dan tetap aktif melakukan aktivitas fisik untuk mencegah penumpukan lemak. ***