Burden Sharing: Strategi Berbagi Beban Pemerintah dan BI yang Kini Ogah Diterapkan Purbaya di Kemenkeu

Photo Author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 19:54 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak langkah burden sharing pemerintah dengan BI. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak langkah burden sharing pemerintah dengan BI. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)

Baca Juga: 97 WNI Diduga Terlibat Kerusuhan usai Berusaha Kabur dari Perusahaan Scam, Cak Imin: Kamboja Bukan Tempat Aman untuk Pekerja

Meski begitu, keputusan akhir berada di tangan Menkeu. Dengan sikap tegas Purbaya, arah kebijakan kini kembali ke jalur konvensional yang memisahkan fiskal dan moneter secara tegas.

Purbaya Tegaskan Kebijakan Fiskal yang Disiplin

Kini, kebijakan fiskal yang disiplin menjadi fokus utama Kemenkeu di bawah kepemimpinan Purbaya.

Purbaya mengaku ingin memastikan kebijakan keuangan negara tidak terjebak pada praktik yang bisa melemahkan kredibilitas pasar maupun kepercayaan investor.

Baca Juga: Soal Grup WhatsApp Nadiem Makarim dalam Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook, Kuasa Hukum: Dibentuk Sebelum Jadi Menteri

Dengan menolak skema burden sharing, Purbaya menegaskan Indonesia harus mengedepankan stabilitas jangka panjang, sekaligus menjaga kemandirian BI.

“BI dipisahkan dari pemerintah agar berdiri sebagai bank sentral independen," tegas Purbaya.

"Dengan begitu, politik dan pergantian pemerintahan tidak akan mempengaruhi kebijakan bank sentral yang berdampak jangka panjang,” tandasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X