Tujuh Penyebab Keseleo dan Cara Mencegahnya

Photo Author
- Sabtu, 8 Juni 2024 | 22:08 WIB
Keseleo, atau sprain, adalah cedera pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan tulang satu dengan yang lainnya) yang terjadi akibat peregangan atau robek
Keseleo, atau sprain, adalah cedera pada ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan tulang satu dengan yang lainnya) yang terjadi akibat peregangan atau robek

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Eye Serum untuk Kesehatan dan Kecantikan Mata

- Pencegahan: Istirahat yang cukup dan jangan memaksakan diri saat berolahraga atau bekerja. Pastikan untuk melakukan pendinginan setelah aktivitas fisik.

5. Kondisi Medis yang Mendasar

- Penyebab: Beberapa kondisi medis, seperti kelemahan otot, penyakit jaringan ikat, atau artritis, dapat meningkatkan risiko keseleo.


- Pencegahan: Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat untuk kondisi medis yang mendasar. Lakukan latihan penguatan otot sesuai rekomendasi medis.

6. Kurangnya Latihan Penguatan dan Fleksibilitas

- Penyebab: Ligamen dan otot yang lemah atau tidak fleksibel lebih rentan terhadap cedera.


- Pencegahan: Lakukan latihan penguatan otot dan latihan peregangan secara rutin untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas ligamen serta otot.

Baca Juga: Dampak Minum Collagen Drink untuk Kesehatan dan Kecantikan

7. Kondisi Sepatu yang Tidak Tepat

- Penyebab: Menggunakan sepatu yang tidak cocok atau usang dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas, meningkatkan risiko keseleo.
- Pencegahan: Gunakan sepatu yang sesuai dengan aktivitas dan kondisi kaki Anda. Ganti sepatu yang sudah usang atau rusak.

Cara Mengatasi Keseleo

Jika Anda mengalami keseleo, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan:

1. Istirahat: Hindari penggunaan bagian tubuh yang cedera untuk mencegah cedera lebih lanjut.
2. Es: Tempelkan kompres es pada area yang cedera selama 15-20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan.
3. Kompresi: Gunakan perban elastis untuk membungkus area yang cedera dan mengurangi pembengkakan.
4. Elevasi: Tinggikan bagian tubuh yang cedera di atas tingkat jantung untuk mengurangi pembengkakan.
5. Konsultasi Medis: Jika nyeri parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Viral Video Ular Piton Raksasa Mangsa Wanita di Sulawesi Selatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Lancar Puasa untuk Anak Umur 5 Tahun

Jumat, 31 Januari 2025 | 23:30 WIB

Efek Merusak Narkoba bagi Tubuh dan Otak

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:36 WIB
X