6. Perkenalkan Sayuran Secara Bertahap
Jangan memaksa anak untuk makan banyak sayuran sekaligus. Mulailah dengan porsi kecil dan perkenalkan satu jenis sayuran baru pada satu waktu. Biarkan anak mengeksplorasi rasa dan tekstur tanpa tekanan.
7. Ciptakan Aturan Makan yang Konsisten
Buat aturan makan yang konsisten, seperti mencoba satu gigitan sayuran sebelum boleh menghabiskan makanan lainnya. Namun, hindari memaksa atau menghukum anak jika mereka menolak. Buat suasana makan yang positif dan tanpa tekanan.
Baca Juga: Bentrok Warga Kasang dengan Seberang Kota Jambi, Kapolresta Jambi: Jangan Ada Balas Dendam
8. Gunakan Dip atau Saus yang Menarik
Sediakan saus atau dip yang menarik untuk menyertai sayuran. Misalnya, anak mungkin lebih tertarik makan wortel atau brokoli dengan saus yoghurt, hummus, atau keju leleh. Saus bisa menambah rasa dan membuat sayuran lebih menarik bagi anak.
9. Beri Pilihan pada Anak
Biarkan anak-anak memilih sayuran yang mereka inginkan untuk dimakan. Beri mereka beberapa pilihan sayuran dan biarkan mereka memutuskan mana yang ingin mereka coba. Rasa memiliki dan kontrol dapat membuat mereka lebih bersedia untuk makan sayur.
10. Puji dan Beri Penghargaan
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak mencoba sayuran baru atau menghabiskan sayuran mereka. Penghargaan sederhana seperti stiker atau pujian verbal bisa meningkatkan motivasi mereka untuk terus makan sayur.
Mengatasi anak yang tidak mau makan sayur memang memerlukan kesabaran dan kreativitas.
Dengan mencoba berbagai pendekatan dan menjaga suasana makan yang positif, Anda dapat membantu anak mengembangkan kebiasaan makan sayur yang sehat dan menikmati manfaat gizi yang ditawarkan oleh sayuran.
Artikel Terkait
Waspadai Penyakit Hirschsprung pada Anak, Penyebab dan Gejalanya
Cegah Penyakit saat Pancaroba, Dokter Anjurkan Anak Pakai Masker
Pelatihan Perlindungan Perempuan dan Anak: Langkah Polri dalam Mengatasi Kekerasan Seksual
Tragedi di Sukabumi, Seorang Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung