LANGITVIRAL.COM - Penyakit Hirschsprung (HSCR), atau dikenal sebagai hisprung atau megakolon kongenital, merupakan kelainan bawaan lahir pada saluran pencernaan.
Kondisi hisprung ini ditandai dengan ketiadaan sel saraf pada sebagian usus, yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada usus.
Angka Kejadian dan Faktor Risiko
Penyakit Hirschsprung (Hisprung) terjadi pada sekitar 1 dari 5.000 kelahiran hidup di populasi umum.
Bayi laki-laki memiliki risiko empat kali lipat lebih tinggi daripada bayi perempuan untuk terkena penyakit ini.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Polri Terapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Semarang
Penyebab dan Mekanisme
Penyebab pasti penyakit Hirschsprung (Hisprung) belum diketahui secara pasti.
Namun, beberapa faktor terkait mungkin termasuk faktor genetik dan kelainan pada perkembangan embrio.
Penderita dengan riwayat keluarga penyakit Hirschsprung (Hisprung) atau penyakit bawaan lain seperti sindrom Down atau penyakit jantung bawaan memiliki risiko lebih tinggi.
Gejala pada Anak
Gejala penyakit Hirschsprung (Hisprung) pada anak dapat bervariasi, termasuk:
- Tidak buang air besar (BAB) dalam 48 jam pertama setelah lahir.
- Muntah berulang dengan cairan warna coklat atau hijau.
- Perut buncit atau kembung.
- Frekuensi BAB yang lebih sedikit dan jarang.
Artikel Terkait
Biar Sehat, Hindari Makanan dan Minuman Ini Saat Sahur
Tips Makan Sehat saat Lebaran, Nikmati Hidangan Tanpa Mengorbankan Kesehatan
Makanan dan Minuman Buka Puasa yang Ramah Bagi Penderita Asam Lambung
Dari Sisi Kesehatan, Bolehkah Minum Susu saat Sahur?
Kamu Alergi DIngin? Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya