Bahaya Minyak Goreng yang Tidak Diganti

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 23:36 WIB
Minyak goreng yang hitam tidak boleh digunakan (freepik.com)
Minyak goreng yang hitam tidak boleh digunakan (freepik.com)

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Minyak yang dipanaskan berulang kali akan mengandung lebih banyak lemak trans dan lemak jenuh.

Baca Juga: Ini Momen Keakraban Prabowo Subianto dan Elon Musk saat Bertemu di Bali

Konsumsi lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

5. Gangguan Pencernaan

Menggunakan minyak yang sama berulang kali juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Minyak bekas sering kali mengandung sisa-sisa makanan yang hangus atau teroksidasi, yang dapat menyebabkan iritasi lambung, kembung, dan diare.

6. Peningkatan Risiko Peradangan

Minyak goreng yang digunakan berulang kali dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Senyawa beracun yang terbentuk selama pemanasan minyak dapat memicu respon inflamasi, yang jika berlangsung lama dapat menyebabkan penyakit kronis seperti arthritis, diabetes, dan penyakit autoimun.

7. Potensi Keracunan

Dalam beberapa kasus, minyak goreng yang tidak diganti dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga: Jokowi Perkenalkan Prabowo sebagai Presiden Terpilih di WWF ke-10 2024 Bali

Minyak bekas bisa terkontaminasi bakteri atau toksin dari sisa-sisa makanan, yang dapat menyebabkan gejala keracunan seperti mual, muntah, dan sakit perut.

Tips Menggunakan Minyak Goreng dengan Aman

Untuk menghindari bahaya-bahaya di atas, berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan minyak goreng:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tips Lancar Puasa untuk Anak Umur 5 Tahun

Jumat, 31 Januari 2025 | 23:30 WIB

Efek Merusak Narkoba bagi Tubuh dan Otak

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:36 WIB
X