- Berkumur dengan Air atau Larutan Garam: Berkumur dengan air biasa atau larutan garam dapat membantu membersihkan mulut dan mengurangi rasa pahit.
- Menyikat Gigi dengan Rutin: Menyikat gigi secara teratur, terutama sebelum tidur dan setelah sahur, dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Titik Lokasi Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024
- Menghindari Kebiasaan Merokok: Berhenti merokok atau mengurangi konsumsi rokok dapat membantu mengurangi rasa pahit di mulut.
- Mengonsumsi Buah-buahan Manis: Buah-buahan seperti mangga, melon, atau jeruk yang manis dapat membantu menyegarkan mulut dan mengurangi sensasi pahit.
- Menghindari Konsumsi Makanan Berlemak dan Pedas: Menghindari makanan yang pedas, berlemak, atau asam dapat membantu mencegah naiknya asam lambung dan mengurangi risiko mulut terasa pahit.
- Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh: Pastikan untuk minum cukup air putih saat sahur dan berbuka puasa untuk mencegah dehidrasi.
- Hindari Tidur Setelah Makan: Beri jeda minimal 2 jam setelah makan sebelum tidur atau berbaring untuk mencegah refluks asam lambung.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika mulut terus terasa pahit atau jika ada gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan memperhatikan beberapa langkah di atas, kita dapat mengurangi sensasi pahit di mulut selama menjalani ibadah puasa.
Tetaplah menjaga kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan selama bulan Ramadan. ***
Artikel Terkait
Makanan dan Minuman Buka Puasa yang Ramah Bagi Penderita Asam Lambung
Dari Sisi Kesehatan, Bolehkah Minum Susu saat Sahur?
Kamu Alergi DIngin? Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Waspadai Penyakit Hirschsprung pada Anak, Penyebab dan Gejalanya