Beberapa individu mungkin mengalami perubahan dalam gejala mereka seiring bertambahnya usia, yang dapat membingungkan proses diagnosis.
2. Masking atau Kompensasi: Banyak orang dewasa dengan ASD mengembangkan strategi "masking" atau kompensasi untuk menyembunyikan gejala mereka dalam interaksi sosial.
Ini dapat membuat sulit bagi profesional kesehatan untuk mengenali atau mendiagnosis kondisi tersebut.
Faktor Lingkungan dan Sosial
1. Penekanan pada Konformitas Sosial: Di banyak budaya, ada tekanan kuat untuk berperilaku secara sosial konvensional.
Hal ini dapat mendorong individu dengan ASD untuk menekan atau menyembunyikan gejala mereka agar sesuai dengan norma-norma sosial yang diharapkan.
Baca Juga: Manfaat Luar Biasa Mengonsumsi Salad Sayur untuk Kesehatan Anda
2. Stigma dan Persepsi Negatif: Stigma seputar autisme masih merupakan tantangan besar, terutama bagi orang dewasa yang mungkin khawatir akan label atau diskriminasi yang terkait dengan diagnosis tersebut.
Ini dapat menyebabkan penundaan dalam mencari bantuan atau diagnosis.
Upaya untuk Peningkatan Kesadaran dan Aksesibilitas
Meskipun tantangan dalam diagnosis autisme pada usia dewasa dapat menjadi kompleks, ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas terhadap layanan diagnosis dan intervensi.
Inisiatif ini termasuk kampanye edukasi, pelatihan bagi profesional kesehatan, dan pengembangan layanan khusus untuk mendukung orang dewasa dengan ASD.
Penundaan dalam diagnosis autisme pada usia dewasa menggambarkan kompleksitas kondisi ini dan tantangan dalam mengenali gejala yang mungkin berubah seiring waktu.
Baca Juga: Panglima TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 29 Perwira Tinggi TNI
Penting bagi individu, keluarga, dan profesional kesehatan untuk meningkatkan kesadaran tentang ASD, memahami gejala yang mungkin tersembunyi, dan mencari bantuan jika diperlukan.
Artikel Terkait
Mengenal 7 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Buka Puasa
Rekomendasi Menu Buka dan Sahur untuk Penderita Diabetes
Ini Rekomendasi Menu Buka Puasa Rendah Kalori, Baik untuk Kesehatan Tubuh
8 Cara Melawan Rasa Malas dan Meningkatkan Produktivitas
Benarkah Buah Berry Bisa Mencegah Pikun?