news

Puan Maharani Digadang Kembali Jadi Ketua DPR, Begini Soal Kotroversinya Selama Berkarier di Dunia Politik

Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:07 WIB
Potret Ketua DPR RI Puan Maharani. (Instagram.com/@puanmaharaniri)

Puan pernah mematikan mikrofon saat anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irawan Fecho mengajukan interupsi terkait penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, pada 20 Juli 2020 lalu.

Sebagai Ketua DPR RI, Puan saat itu menjadi pemimpin rapat pengesahan RUU Cipta Kerja tersebut.

Terdapat potongan video tersebar di media sosial, dan sikap Puan yang tertangkap kamera menekan tombol mikrofon itu dinilai warganet telah menghilangkan suara rakyat.

"Menghilangkan hak-hak rakyat kecil. Kalau mau dihargai tolong, ha..." kata Irawan yang kemudian suaranya mendadak tidak terdengar dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Mantan Lurah se-Kota Jambi Dukung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024

Link video: https://x.com/Nihann_01/status/1638134818339983362

Wacana Impor Guru Asing

Puan pernah melontarkan wacana terkait impor guru asing, ketika dirinya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada tahun 2019.

"Kita ajak guru dari luar negeri untuk mengajari ilmu-ilmu yang dibutuhkan di Indonesia," kata Puan saat menghadiri diskusi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, pada 9 Mei 2019 silam.

Hal ini langsung dihujani kritik dari masyarakat, terutama tenaga pendidik yang menilai itu merupakan wacana impor itu akan menggantikan peran guru di Indonesia.

Menyikapi hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang kala itu menjabat berusaha meredakan suasana terkait pernyataan Puan tersebut.

"Menko Puan Maharani tidak pernah bilang impor, tetapi mengundang para guru dan instruktur dari luar negeri," kata Effendy di Jakarta, pada 15 Mei 2019.

Baca Juga: Anggi Sitorus Putuskan Mundur dari 16 Besar MUID, Inilah 4 Kasus Serupa yang Dilakukan ‘Orang Penting’ di Miss Universe Indonesia

Kesal Tidak Disambut Gubernur

Aksi kontroversial sang Ketua DPR RI yang lainnya, ketika dirinya mengungkap tidak ada gubernur yang mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.

Halaman:

Tags

Terkini