Kala itu, Puan melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara untuk menggelar rapat koordinasi Tiga Pilar PDIP 2022.
"Kenapa saya punya gubernur kok nggak bisa kayak begitu, justru yang ngurusin saya gubernur lain," kata Puan di Luwansa Hotel, Manado, pada 9 Februari 2022.
Puan juga mengaku heran terhadap kepala daerah yang tidak bangga saat dirinya berkunjung ke daerahnya.
"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel kan," pungkasnya.
Menyebut Sumatera Barat Dukung Negara Pancasila
Puan pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang membuatnya dilaporkan ke polisi.
Pernyataan kontroversial itu terjadi ketika Puan mengumumkan calon pasangan yang diusung dalam Pilgub Sumbar pada tahun 2020 silam.
"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang menang mendukung negara Pancasila," kata Puan di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada 2 September 2020.
Akibat pernyataan itu, Puan dilaporkan ke polisi oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) karena dinilai telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).***
Artikel Terkait
Kasus Perdagangan Organ Tubuh WNI ke Kamboja, Puan Maharani Minta Polisi Profesional Mengusut Oknum Anggota
Gas LPG 3 Kg Langka di Daerah Anda? Ketua DPR RI Puan Maharani: Program Pro Rakyat Jangan Persulit Rakyat
Kekeringan dan Kelaparan di Papua, Ketua DPR RI Puan Maharani: Kita Tak Boleh Melupakan Saudara Kita
Puan Maharani Sentil Konflik Laut China Selatan di Sidang Umum AIPA