“Dalam grup itu tidak ada satu pun perwakilan Google. Pertemuan dengan Google Indonesia baru terjadi setelah Pak Nadiem resmi menjabat sebagai menteri,” katanya.
Abby juga menyebut grup Menteri Core terus berlanjut hingga Nadiem resmi dilantik, dan berfungsi hanya sebagai forum diskusi strategis antarstaf dan pakar pendidikan.
Tidak Ada Istilah Digitalisasi Pendidikan.
Abby turut menjelaskan, dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang dirancang Nadiem, tidak pernah tercantum istilah ‘digitalisasi pendidikan’ seperti yang ramai disebut dalam pemberitaan.
Baca Juga: Donald Trump Puji Prabowo di KTT ASEAN: Sebut Punya Peran Besar dalam Perdamaian Timur Tengah
“Dalam RPJM yang dibuat saat itu, yang ada hanya pengadaan TIK sebagai bagian dari modernisasi pendidikan. Jadi bukan proyek digitalisasi dalam pengertian sempit atau yang dihubungkan dengan pengadaan Chromebook,” jelas Abby.
Ia menegaskan, semua kegiatan yang dilakukan kliennya bersifat konseptual dan terbuka, serta tidak memiliki keterkaitan dengan dugaan praktik korupsi atau perencanaan proyek tertentu.***