Curhat Korban Pelecehan Kepala SPPG Arogan di Bekasi: Habis Marah-marah, Dia Minta Maaf Kayak Anak Kecil

Photo Author
- Kamis, 23 Oktober 2025 | 22:59 WIB
Menyoroti pernyataan korban kasus pelecehan Kepala SPPG di Bekasi, Jawa Barat. (Instagram.com/@fakta.indo)
Menyoroti pernyataan korban kasus pelecehan Kepala SPPG di Bekasi, Jawa Barat. (Instagram.com/@fakta.indo)

Baca Juga: Usulan Ditjen Pesantren Sudah 6 Tahun, Kini Dapat Izin Presiden Prabowo Usai Insiden Ponpes Al Khoziny

Diketahui, korban yang bekerja sebagai staf akuntansi di kantor SPPG itu menceritakan awal mula saat kejadian.

Saat itu, RD mengaku mendapat makian dari atasannya hanya karena meminta dokumen kerja.

“Saya dimarahin dia itu hari Senin itu. Saya tanya dokumen itu dimaki-maki sama dia. Padahal saya tidak salah,” tutur korban kepada awak media di Bekasi, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Tak berhenti di situ, korban mengaku sempat menerima tindakan kasar yang membuatnya terluka.

Baca Juga: Titik Terang Kasus Pelecehan yang Libatkan Eks Kapolres Ngada: Vonis Lebih Rendah dari Tuntutan, 3 Anak Jadi Korban

“Awalnya cekcok, lalu dia coba minta maaf dengan cara menggenggam keras pergelangan tangan saya. Terus dia juga pernah menghalangi jalan saya menggunakan tangannya, tangannya mengenai bibir saya sampai terasa sakit,” paparnya.

Pelecehan Berkedok Permintaan Maaf

Korban juga mengungkap, pelaku kerap menggunakan momen permintaan maaf sebagai dalih untuk melakukan pelecehan.

RD menggambarkan bagaimana atasannya berperilaku seperti anak kecil yang memanfaatkan kedekatan fisik secara tidak pantas.

Baca Juga: Rencana Whoosh Buka Rute ke Surabaya, AHY Singgung soal Benefit Kawasan Transit

“Habis marah-marah, dia minta maaf sama saya dengan cara dia kayak anak kecil. Dipegang-pegang saya, dia pojokin saya dan saya cuma bisa melindungi badan saya,” tuturnya.

Tindakan tersebut, menurut korban, bukan kali pertama terjadi. Ia bahkan sempat menerima telepon dari pelaku yang menyuruhnya tidak memakai kerudung saat bekerja.

“Pelaku telepon saya hari Minggu atau Sabtu, lupa. Tapi dia bilang ‘Senin gak usah pake kerudung dong’. Saya matiin langsung teleponnya,” ungkapnya.

Harapan Korban untuk Keadilan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X