Di Balik Rencana Menkeu Purbaya Bangun Industri Hasil Tembakau, Ada Pusaran Pasar yang Dinilai Bikin Gigit Jari

Photo Author
- Selasa, 7 Oktober 2025 | 19:41 WIB
Menyoroti pandangan influencer, dr. Indrawan Nugroho terkait perkembangan industri tembakau di Indonesia. (Unsplash.com/@Katmed)
Menyoroti pandangan influencer, dr. Indrawan Nugroho terkait perkembangan industri tembakau di Indonesia. (Unsplash.com/@Katmed)

Baca Juga: Fakta-Fakta Fenomena Bola Api di Langit Cirebon yang Diduga Meteor Jatuh di Laut Jawa

Langkah itu sejalan dengan target besar pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Penerimaan dari kepabeanan dan cukai ditargetkan mencapai Rp366 triliun, naik 8,6 persen dari proyeksi tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, pos hasil tembakau masih menjadi penyumbang terbesar dalam struktur penerimaan cukai nasional.

Berkaca dari hal itu, pasar hasil tembakau dalam negeri kini dinilai sedang bergerak dalam pusaran yang tak mudah dikendalikan.

Baca Juga: Aksi Tagih-tagih 'Mata Elang' di Tangerang Berujung Cekcok dengan Polisi, Tambah Daftar Kasus Serupa yang Bikin Resah Warga

Fenomena itu dituturkan pengamat bisnis sekaligus influencer, Dr. Indrawan Nugroho yang menilai, dinamika industri ini berkembang terlalu cepat dan cenderung tak seimbang. Begini katanya.

Industri Legal yang Kian Terdesak

Melalui unggahan YouTube pribadinya yang dipublikasikan pada Rabu, 2 Oktober 2025, dr. Indrawan Nugroho mengungkap dampak nyata terkait harga produk hasil tembakau yang kian melonjak tajam.

Indrawan menyebut, hal itu membuat rata-rata kenaikan cukai bisa mencapai 67,5 persen dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jika Tak Terserap hingga Akhir Oktober 2025

“Dampaknya jelas, harga produk melonjak, sementara daya beli masyarakat stagnan bahkan menurun," terangnya.

"Di tengah kondisi itu, peredaran barang tanpa cukai yang jauh lebih murah justru merajalela,” sebut Indrawan.

Influencer itu bahkan menuturkan, tekanan terhadap industri legal tak hanya datang dari kebijakan fiskal, tetapi juga perubahan perilaku konsumen.

Indrawan mengatakan, kesadaran kesehatan publik pun kian meningkat, dan produk hasil tembakau perlahan kehilangan daya tarik lamanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X