Terkini soal Radiasi Cs-137 di Kawasan Industri Cikande: Pemerintah Tetapkan Zona Khusus hingga Pemeriksaan Medis 1.562 Orang

Photo Author
- Jumat, 3 Oktober 2025 | 21:13 WIB
Pemerintah telah menetapkan kawasan industri modern Cikande sebagai zona khusus dan telah memeriksa kesehatan 1.562 warga terkait radiasi Cs-137. (Unsplash/vl_cherkasenko)
Pemerintah telah menetapkan kawasan industri modern Cikande sebagai zona khusus dan telah memeriksa kesehatan 1.562 warga terkait radiasi Cs-137. (Unsplash/vl_cherkasenko)

LANGITVIRAL.COM-Kawasan industri modern di kawasan Cikande, Banten, belakangan menjadi perhatian publik menyusul temuan material radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Pemerintah menyebut pencemaran radiasi ini diduga berasal dari aktivitas peleburan logam bekas di PT Peter Metal Technology (PMT), hingga berujung pada penolakan produk udang beku Indonesia oleh Amerika Serikat pada Agustus 2025.

Penetapan status kejadian khusus radiasi disampaikan langsung Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa 30 September 2025 lalu.

“Satgas memastikan kontaminasi Cs-137 hanya terjadi di Cikande, tidak pada rantai pasok nasional maupun ekspor,” ujar Zulhas.

Baca Juga: Update Pencarian Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny: Diduga 66 Santri Terjebak, Tim SAR Masuk Celah Reruntuhan

“Oleh karena itu, kita hari ini menetapkan Cikande itu sebagai status kejadian khusus radiasi radionuklida Cs-137 agar kita bisa melakukan akselerasi penanganan secara cepat,” imbuhnya.

1.500 Lebih Orang Diperiksa

Terkini, sejak ditetapkan sebagai zona radiasi, lebih dari 1.500 pekerja dan warga sekitar telah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, dari total 1.562 orang yang diperiksa, sembilan orang terindikasi positif terpapar radiasi internal berdasarkan pemeriksaan whole body counter (WBC).

Baca Juga: Firnando Dorong Reklamasi Tambang BUMN Transparan, Bersama Komisi VI DPR RI Segera Lakukan Pengawasan Lapangan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, mengatakan kesembilan orang itu kini dalam kondisi stabil.

Mereka telah diberikan obat khusus Prussian Blue dan menjalani perawatan intensif di RS Fatmawati, Jakarta.

“Edukasi dan komunikasi risiko kepada masyarakat agar tetap tenang namun waspada terus dilakukan. Pemeriksaan juga akan diperluas menunggu hasil pemetaan dari BAPETEN dan BRIN,” jelas Aji dalam keterangan resmi pada Jumat 3 Oktober 2025.

Penanganan Berlapis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X