7 Fakta Peristiwa Macet Total di Puncak saat Long Weekend, Salah Satunya Terkait Penyebab Kemacetan

Photo Author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Viral kemacetan di Puncak. (istimewa)
Viral kemacetan di Puncak. (istimewa)

Baca Juga: Viral Skandal Kekerasan Brandoville Studio, Ini Analisis Seputar Kekerasan Verbal di Media Sosial

"Pada siang ini sedang dilaksanakan rekayasa lalu lintas (one way) dari arah Puncak menuju Jakarta," kata Rizky kepada wartawan, pada Minggu, 15 September 2024.

Pemberlakuan one way ini menyebabkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak untuk sementara diberhentikan polisi.

Macet Lebih dari 14 Jam

Seorang pengendara Bernama Ade, mengaku terjebak di Puncak Cianjur selama 14 jam lamanya.

Kala itu, Ade bersama keluarganya sebanyak tiga mobil untuk menggelar lamaran di Cianjur pada Sabtu, 14 September 2024.

Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub 2024, Kubu Arsjad Rasjid Sebut Forum Tidak Sah

Ade pulang kembali ke Bogor melewati jalur Puncak pada sore harinya, dan terjebak di kemacetan hingga 14 jam lamanya.

"Biasa lewat Puncak dan macet. Tapi biasanya hanya beberapa jam. Kalau sekarang saya terjebak 14 jam. Dari kemarin sore sampai pagi ini, itu pun baru sampai perbatasan Cianjur-Bogor," kata Ade kepada wartawan pada Senin, 16 September 2024.

Terobos Macet Pakai Ojek

Selain Ade, pengendara lainnya yang mengalami hal serupa adalah Leo. Ia hendak liburan ke Puncak bersama empat anggota keluarganya.

Leo mengaku sempat tertahan di jalur Simpang Gadog, karena sistem one way dari Puncak menuju Jakarta sedang berlangsung.

Baca Juga: Anonymous Indonesia Bobol Data Pemilik Akun Fufufafa, Intip Sejumlah Hacker Indo yang Terkenal Berbahaya di Dunia Peretasan

Melihat hal itu, Leo akhirnya memutuskan menggunakan jasa ojek untuk dipakai kedua anaknya agar dapat menerobos kemacetan di Puncak.

Sementara itu, Leo dan istrinya berada di jalur Simpang Gadog untuk menunggu hingga sistem one way selesai.

Pengendara Tidur di Bahu Jalan

Kemacetan di Puncak Bogor ini membuat para pengendara lebih memilih istirahat sambil menunggu kemacetan terurai.

Para pengendara mengaku kemacetan parah ini berlangsung selama lebih dari 10 jam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X