Viral Skandal Kekerasan Brandoville Studio, Ini Analisis Seputar Kekerasan Verbal di Media Sosial

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 23:10 WIB
Poster penutupan Brandoville Studio. (istimewa)
Poster penutupan Brandoville Studio. (istimewa)

LANGITVIRAL.COM - Media sosial diramaikan oleh laporan tentang sebuah studio game bernama Brandoville Studio yang mendapatkan tuduhan kekerasan verbal dan fisik terhadap karyawannya.

Kabar ini mencuat setelah berbagai laporan dari mantan karyawan studio game Cherry Lai. Akibatnya, nama Co-owner sekaligus istri CEO Brandoville Studio trending di platform media sosial X.

Menurut berbagai cuitan dan laporan dari mantan karyawan tersebut, Brandoville Studio diduga terlibat dalam praktik kekerasan atau bullying, baik verbal maupun fisik.

Selain itu, mereka mengklaim telah mendapatkan berbagai pelecehan verbal sebagai bentuk hukuman karena tidak mematuhi peraturan studio.

Baca Juga: Anindya Bakrie Resmi Jadi Ketum Kadin Lewat Munaslub 2024, Kubu Arsjad Rasjid Sebut Forum Tidak Sah

"Melecehkan tim secara verbal dalam grup chat, pengakuan pengakuan penganiayaan fisik, pelanggaran jam kerja," tutur mantan karyawan Brandoville, pada 9 September 2024.

Berkaca dari viralnya kekerasan verbal terhadap karyawan, berikut ini analisis seputar kekerasan verbal di ruang digital yang perlu dicermati:

Bahaya Kekerasan Verbal

Anggapan tentang seseorang harus kuat mental di dunia maya adalah pandangan yang keliru dan berbahaya.

Meski tak meninggalkan bekas fisik, namun kekerasan verbal memiliki dampak yang tak kalah serius dengan kekerasan fisik.

Baca Juga: Anonymous Indonesia Bobol Data Pemilik Akun Fufufafa, Intip Sejumlah Hacker Indo yang Terkenal Berbahaya di Dunia Peretasan

Bahkan, dalam beberapa aspek, dampaknya bisa lebih parah dan bertahan lebih lama. Kekerasan verbal dapat menembus batas ruang dan waktu.

Korban bisa mendapat serangan kapan saja, bahkan di tempat yang seharusnya aman seperti rumah.

Ini menciptakan perasaan terancam yang konstan, memicu stres kronis yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental.

Dari segi kesehatan mental, korban kekerasan verbal online berisiko mengalami depresi, kecemasan, dan dalam kasus ekstrem, keinginan bunuh diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X