Baca Juga: Viral Kasus Perundungan Anak Sekolah di Gorontalo, Ini Deretan Kasus Serupa
Dusting attack dinilai sulit terdeteksi karena menyerupai Unspent Transaction Output (UTXO) atau sisa aset crypto dari transaksi yang telah dieksekusi pemilik dompet.
Apabila aset crypto yang dikirim melalui dusting attack terpakai untuk transaksi, maka hacker dapat melihat daftar transaksi beserta alamat tujuannya.
Setelah mengetahui jenis-jenis crypto attack, berikut ini sejumlah tips untuk menghindari kejahatan di dunia kripto:
Upaya Pencegahan Malware
Memakai Cold Wallet
Crypto attack marak terjadi di internet, menyimpan semua data tentang aset crypto seperti alamat dompet dan private key secara offline dapat menjadi upaya pencegahan.
Metode cold wallet ini dilakukan dengan menyimpan data pribadi di hardware wallet atau paper wallet.
Melindungi Private Key
Prinsip keamanan crypto terpenting adalah orang lain tidak boleh mengetahui private key. Apabila diketahui orang lain, maka akan berpotensi tersebarnya data pribadi.
Tambahan Aplikasi Keamanan
Penggunaan two-factor authentication (2FA) dapat memberikan keamanan tambahan bagi data pribadi di gadget. Sebab, Fitur 2FA sangat berguna ketika password pengguna berhasil dicuri hacker.
Hacker yang mencuri tidak dapat mengakses akun tanpa ada autentikasi dari aplikasi 2FA seperti Google Authenticator.
Baca Juga: Menilik Pemungutan Suara dalam Pemilu di AS dan Indonesia, Ini Perbedaan Mencolok yang Wajib Dicatat
Update Software
Pembaruan perangkat lunak akan diiringi dengan tingkat keamanan termutakhir. Oleh karena itu, software yang update mengurangi risiko perangkat lunak terkena serangan malware maupun potensi peretasan oleh hacker. ***