Baca Juga: Duduk Bareng Para Pimpinan Perusahaan Besar Prancis, Prabowo Subianto Perkuat Kerjasama Ekonomi
“Kota pendidikan yang bermartabat, punya akhlak dan etika, berkaitan juga dengan kota industri yang mumpuni dan komprehensif untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Kaitannya juga dengan kota wisata, wisatanya mana, ndak ada (yang optimal, red), semuanya selama ini ke Batu,” katanya.
Sebagai Wakil Ketua Umum Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI), ia yakin bahwa dengan infrastruktur yang sudah ada, seperti tol di Gribig, akses transportasi yang mudah dari luar kota, Malang siap menjadi kota yang benar-benar berdampak dan menyejahterakan masyarakat.
Program unggulan Imam Supandi jika terpilih sebagai Wali Kota Malang akan berfokus pada tiga identitas kota Malang: pendidikan, industri, dan wisata.
“Katanya kota pendidikan, pendidikan kok sik bayar, padahal yang dikatakan pendidikan wajib tidak mengenal orang kaya atau miskin, selama ini tidak merata,” tegasnya.
Dalam mengembangkan sektor wisata, Imam Supandi berencana untuk tidak melibatkan APBD dengan mendatangkan investor.
“Mendatangkan investor agar sekiranya tidak mengganggu APBD, nanti sistemnya bagaimana, kita bangun bareng-bareng,” ungkapnya.
Ia juga akan mempermudah perizinan untuk usaha, dengan harapan industri dapat menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.
“Industri itu janganlah dipersulit perizinannya, membuat usaha harus mudah, karena pengusaha itu mengangkat derajat martabat masyarakat Kota Malang. Dampak lingkungannya diatur, karena industri bisa menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.
Imam Supandi menegaskan pentingnya program konkret dalam memimpin.
“Kalau wali kota hanya tanda tangan, tidak menjadi manajer, ya tidak seperti itu, harus konkret programnya. Di tahun pertama bagaimana mengentaskan kemiskinan, memberdayakan ekonomi kerakyatan, dan mengurangi pengangguran,” pungkasnya.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan tekad yang bulat untuk memajukan Kota Malang, Imam Supandi menawarkan harapan baru bagi warganya, membawa semangat perubahan dan pembangunan yang nyata. ***
