Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Buka Puasa Bersama Fatayat NU dan Pendamping PKH
B. Operasi Terbuka
Pasien yang menjalani operasi terbuka mungkin memerlukan waktu rawat inap yang lebih lama, terutama jika ada komplikasi.
Perawatan Luka Operasi
Perawatan luka operasi sangat penting dan mencakup:
1. Perban: Luka laparoskopi biasanya ditutup dengan perban dan plester kecil, sedangkan luka operasi terbuka ditutup dengan jahitan atau staples.
2. Kebersihan: Pasien harus menjaga area luka tetap bersih dan kering, hindari pakaian yang ketat atau kasar, dan hindari berendam di bak mandi atau kolam renang hingga luka sembuh sepenuhnya.
Baca Juga: Pemkab Merangin Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
3. Manajemen Nyeri: Dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, dan pasien harus mengikuti instruksi penggunaannya dengan benar.
Kembali ke Aktivitas Normal
1. Aktivitas dan Olahraga: Pasien disarankan untuk bangun dan berjalan santai setiap satu jam sekali di siang hari, hindari aktivitas berat selama beberapa minggu setelah operasi, dan hindari menyetir terlebih dahulu.
2. Kembali Bekerja atau Sekolah: Waktu kembali bekerja atau sekolah tergantung pada jenis pekerjaan atau kelas.
Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Bagikan Bonus untuk Atlet Jelang Lebaran 2024
Tanda-tanda Bahaya
Pasien harus segera mencari bantuan medis jika mengalami tanda-tanda bahaya seperti pembengkakan, demam tinggi, sakit perut parah, kesulitan bernapas, atau kaki bengkak.
Perawatan setelah operasi usus buntu sangat penting untuk memastikan pemulihan yang cepat dan lancar bagi pasien.