LANGITVIRAL.COM - Asam lambung adalah zat asam yang diproduksi oleh lambung sebagai bagian dari proses pencernaan.
Keseimbangan asam lambung sangat penting untuk pencernaan yang sehat.
Tetapi ketidakseimbangan atau produksi berlebihan dari asam ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang dikenal sebagai gangguan asam lambung.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab terjadinya masalah asam lambung, yang meliputi:
Baca Juga: Olahraga Bersama Polda Jambi, dalam Rangka Hari Gerak Bhayangkari ke-71
1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease): GERD adalah kondisi di mana katup antara lambung dan kerongkongan (esofagus) tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. Ini bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada (heartburn), dan regurgitasi.
2. Diet Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi lemak, pedas, atau asam dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan.
Minuman berkafein, alkohol, dan makanan cepat saji juga dapat memicu refluks asam.
Baca Juga: Mengapa Minuman Beralkohol Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasan Fatwa MUI
3. Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada perut, yang memicu refluks asam dan mengganggu fungsi katup antara lambung dan kerongkongan.
4. Merokok: Kebiasaan merokok dapat melemahkan katup yang menghubungkan lambung dan kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke atas.
5. Kehamilan: Selama kehamilan, perubahan hormonal dan peningkatan tekanan perut dapat mengakibatkan refluks asam yang lebih sering.
6. Stres: Stres dan kecemasan dapat memengaruhi produksi asam lambung. Jika Anda cenderung mengalami masalah asam lambung saat stres, pengelolaan stres dapat membantu mengurangi gejalanya.