4. Cabai rawit dalam air hangat
Senyawa dalam cabai rawit yang membuatnya pedas, yang disebut capsaicin, menumpulkan salah satu neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
BACA JUGA: Ketemu Presiden Jokowi, Ini yang Disampaikan Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu bisa meredakan sakit kepala cluster atau migrain, terutama bila dioleskan langsung ke kulit.
5. Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, antiinflamasi yang kuat yang memberikan pembangkit tenaga listrik untuk jantung dan otak Anda.
Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi minyak ikan lebih kecil kemungkinannya untuk menderita serangan jantung dan stroke.
Minyak ikan bahkan bisa membantu menjaga daya ingat dan mencegah penurunan fungsi otak.
BACA JUGA: Airlangga: Green Economy Dorong Terciptanya Pembangunan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan
6. Air lemon hangat
Minum air lemon hangat setelah bangun tidur adalah kebiasaan kesehatan kuno.
Lemon tinggi vitamin C dan membantu tubuh membersihkan diri dari dalam ke luar.
Asam sitrat memulai sistem pencernaan yang bisa melambat selama serangan migrain.
Tambahkan sesendok madu untuk minuman yang lebih lezat dan bergizi.
BACA JUGA: Bek Acerbi Dituding Sebab Kekalahan Lazio
7. Teh peppermint
Peppermint adalah obat kuno lainnya yang telah digunakan untuk menenangkan sakit perut atau mual, karena bisa mengendurkan saraf dan kejang otot di usus.
Sakit perut biasa terjadi selama serangan migrain dan usus serta otak saling berhubungan erat.
Menenangkan perut dengan teh peppermint bisa membantu menenangkan kepala yang sakit.
