Mengapa Kita Sering Merasa Lapar? Ini 9 Penyebabnya yang Harus Diketahui

LANGITVIRAL.COM - Rasa lapar yang terus-menerus dapat menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan rasa lapar yang tak kunjung hilang?

Mari kita mengungkap beberapa faktor utama yang dapat menjadi penyebab dari nafsu makan yang tak terkendali.

1. Pola Makan Tidak Sehat
- Konsumsi makanan yang mengandung sedikit serat, protein, atau lemak sehat, namun tinggi karbohidrat sederhana, bisa menyebabkan cepat merasa lapar.

- Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tinggi gula dapat memicu fluktuasi gula darah yang menyebabkan cepat merasa lapar lagi setelahnya.

Baca Juga: Benarkah Buah Berry Bisa Mencegah Pikun?

2. Dehidrasi
- Terkadang, tubuh kita membingungkan rasa haus dengan rasa lapar. Minum air yang cukup setiap hari dapat membantu mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.

3. Kurang Tidur
- Kurang tidur bisa meningkatkan kadar hormon ghrelin (hormon lapar) dan menurunkan kadar hormon leptin (hormon kenyang), sehingga menyebabkan nafsu makan yang berlebihan.

4. Stres dan Emosi
- Stres dan emosi negatif dapat memicu keinginan untuk makan secara berlebihan atau merasa lapar meskipun tubuh sebenarnya tidak membutuhkannya.

5. Kurang Aktivitas Fisik
- Kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu keseimbangan energi dalam tubuh, menyebabkan nafsu makan yang tidak terkendali.

6. Kondisi Medis
- Beberapa kondisi medis seperti diabetes, gangguan tiroid, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat memengaruhi metabolisme dan memicu rasa lapar yang terus-menerus.

Baca Juga: Cek, Ini Syarat Pendaftaran Polri 2024, Simak Artikel Ini

7. Kebiasaan Makan yang Buruk
- Makan secara terburu-buru atau sambil melakukan aktivitas lain dapat mengganggu persepsi tubuh terhadap rasa kenyang, sehingga menyebabkan konsumsi makanan yang berlebihan.

8. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
- Beberapa jenis obat-obatan, seperti obat penurun berat badan, antidepresan, atau steroid, dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang.