2. Serbuk Sari TanamanSerbuk sari dari tanaman dan bunga dapat menjadi alergen bagi beberapa individu. Serbuk sari ini dapat tersebar di udara dan dihirup.
3. Kotoran Hewan: Partikel bulu dan kotoran hewan peliharaan dapat tercampur dalam debu dan memicu alergi pada orang-orang yang sensitif.
4. JamurSpora jamur dapat tumbuh di lingkungan lembap dan dapat menjadi alergen bagi beberapa orang.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Kelopak Mata Atas Bengkak
Baca Juga: Nikmati Kelezatan Ramen Ala Korea: Resep Sederhana untuk Dimasak di Rumah
Gejala Alergi Debu
Gejala alergi debu dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
- Bersin-bersin berulang.
- Hidung tersumbat atau berair.
- Mata gatal, merah, dan berair.
- Batuk-batuk kering atau berdahak.
- Sesak nafas atau mengi.
- Ruam kulit atau gatal-gatal.
Baca Juga: Deretan Olah Raga Aneh yang Ada di Dunia
Baca Juga: Hati-hati, Hindari Kebiasaan Buruk ini Agar Gaji Bulanan tak Cepat Habis
Cara Mengobati Alergi Debu
Meskipun alergi debu tidak dapat sepenuhnya disembuhkan, ada berbagai cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuhnya alergi.
Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Obat-obatan: Antihistamin, dekongestan, dan kortikosteroid topikal adalah beberapa obat yang dapat meredakan gejala alergi debu. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan ini.
Baca Juga: Netizen Minta Mayang dan Temannya Ditangkap Gegara Lakukan Hal ini
Artikel Terkait
Mitos dan Fakta: Apakah Makan Wortel Membuat Mata Menjadi Kuning?
Pilihan Makanan untuk Membantu Mengatasi Warna Mata Kuning
Penyebab Bawah Mata Berwarna Putih dan Cara Mengatasi
10 Tips Mengatasi Mata Kering dengan Efektif, Nomor 4 Penting
Mengenali Tanda-Tanda Kekurangan Darah dan Langkah-Langkah Penangannya