Bos Grup Texmaco Ditahan Imigrasi saat Hendak Melarikan diri ke Malaysia, Ini Skandal BLBI yang Dapat Kita Cermati

Photo Author
- Senin, 23 September 2024 | 14:37 WIB
Ilustrasi uang rupiah. (istimewa)
Ilustrasi uang rupiah. (istimewa)

Skandal BLBI adalah kejahatan ekonomi besar dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia.

Meski skandal ini terjadi pada tahun 1998, penyelesaian kasus ini masih belum menemui titik terang.

Setidaknya, Organisasi Seknas Fitra membeberkan dua indikasi pidana terhadap skandal BLBI.

Baca Juga: Artis Puput Novel Meninggal Akibat Kanker Payudara: Inilah Sederet Selebriti Indonesia yang Mampu Bertahan

Indikasi Korupsi

Salah satu alasannya, karena merger dan pengawasan kasus ini dinilai tidak sesuai ketentuan, sehingga terdapat dugaan korupsi yang berujung pada pelanggaran aturan.

Selain itu, proses merger dan pengawasan ini juga menunjukkan bahwa BI tidak tegas menerapkan ketentuan dalam pengawasan. Hal ini melahirkan dugaan korupsi melalui penyalahgunaan wewenang.

Proses penetapan bank yang gagal sistemik juga termasuk dugaan lainnya dalam indikasi korupsi skandal BLBI.

Dugaan yang mencurigakan yang dimaksud adalah penetapan bailot century gagal berdampak sistemik dan tidak didasarkan data mutakhir dan kriteria terukur.

Baca Juga: Ramai Cuitan Fanny Soegi Ungkap Masalah Royalti Pasca Hengkang dari Soegi Bornean, Begini Aturan Pengelolaan Hak Cipta Terhadap Pencipta Lagu

Atas dugaan mencurigakan itu, terdapat indikasi korupsi melalui penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan kerugian negara.

Masalah RUU Pengampunan Pajak
RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang disetujui DPR pada tahun 2017, dinilai memiliki sejumlah masalah.

Salah satunya, terkait dasar argumentasi dalam Pasal 23A yang salah tafsir. Hal ini bertentangan dengan Konstitusi UUD 1945 Pasal 23 dan 23A tentang pengelolaan APBN dan pemungutan pajak

Pemungutan pajak dalam proses APBN ini telah memiliki sistem hukum yang bersifat memaksa, bukan mengampuni.

Baca Juga: Menular Hanya Lewat Kulit, Mpox Jadi Penyakit yang Cepat Tersebar di Dunia, Ini Upaya Pencegahannya di Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

BTN Mulai Akuisisi Bank Victoria Syariah

Senin, 20 Januari 2025 | 14:23 WIB
X