Terungkap Alasan PSSI Boyong Patrick Kluivert Jadi Juru Taktik Anyar Garuda, Salah Satunya Kombinasi Tim Pelatih Anyar Asal Belanda

Photo Author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 15:33 WIB
Potret (dari kanan ke kiri) Ketum PSSI Erick Thohir, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, dan asisten pelatih Garuda Denny Landzaat. (istimewa)
Potret (dari kanan ke kiri) Ketum PSSI Erick Thohir, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert, dan asisten pelatih Garuda Denny Landzaat. (istimewa)

Baca Juga: Powerbank Diduga Jadi Penyebab Pesawat Air Busan Terbakar, Bagaimana Aturan Membawa Powerbank di Penerbangan?

Alex Pastoor: Kami Seperti Anak yang Kegirangan

Dalam kesempatan berbeda, Alex Pastoor menyebut akan segera memulai pekerjaannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada akhir Februari 2025 mendatang.

"Kami ke sana (Indonesia) di akhir bulan (Februari 2025)," ungkap Pastoor dalam wawancara bersama media asal Belanda, Ziggo Sport pada 22 Januari 2025 lalu.

Pastoor juga menyebut rencana akan datang ke Tanah Air untuk memulai rangkaian pekerjaannya di Timnas Indonesia pada akhir Januari 2025.

Bersama Kluivert dan Landzaat, Pastoor akan punya agenda selama 10 hari di Indonesia untuk menonton pertandingan di Liga 1 dan berdiskusi dengan pemain.

Baca Juga: Pengurus OSIS dan Pramuka Mendapatkan Prioritas untuk Mendaftar SPMB 2025, Ini Kriterianya

"Selama 10 hari ke klub, menonton para pemain, ngobrol, seperti apa nanti jadinya apa yang akan kami atur dalam perjalanan pertama itu," tuturnya.

"Kemudian datang Ramadhan, dan di sanalah kompetisi kemungkinan besar akan terjadi dihentikan," tambahnya.

Selain itu, Pastoor juga menceritakan saat Kluivert mengajak dirinya dan Landzaat untuk menjadi juru taktik baru bagi Timnas Indonesia.

Pastoor bercerita setelah menerima tawaran dari PSSI, dirinya bertemu dengan Kluivert dan Landzaat di Amsterdam, Belanda.

Baca Juga: Dianggap Cacat Oleh Keluarga Sejak Dulu, Bocah 10 Tahun di Nias Nyatanya Mengaku Diinjak Pamannya dan Dipatahkan Tantenya

Melalui pertemuan itu, ketiganya kemudian sepakat bekerja sama untuk melatih Timnas Indonesia.

"Lalu Patrick, Denny dan saya bertemu di hotel di Amsterdam, dan ada kegembiraan di sana," terangnya.

"Kami hampir seperti anak-anak yang kegirangan, karena sangat menantikannya juga senang karena kami dipilih untuk itu," tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X