Dianggap Cacat Oleh Keluarga Sejak Dulu, Bocah 10 Tahun di Nias Nyatanya Mengaku Diinjak Pamannya dan Dipatahkan Tantenya

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 18:51 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (istimewa)
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (istimewa)

 

LANGITVIRAL.COM - Kasus kekerasan yang dialami bocah usia 10 tahun di Nias terungkap perlahan.

Seorang wanita berinisial D di Nias Selatan, Sumatra Utara, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap keponakannya yang masih di bawah umur.

Korban, seorang anak berinisial N (10), mengalami patah tulang pada kaki dan tangan akibat tindakan kekerasan yang dialaminya.

Kasus ini mencuat setelah warga sekitar menyadari bahwa N tidak dapat berjalan dengan normal.

Baca Juga: Kapolresta Jambi Silaturahmi Dengan Kelompok Tani Tunas Jaya Sampaikan Pesan Kamtibmas

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, tetangga segera membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Pengakuan Kepolisian karena Dianggap Abai Atas Kasus Kekerasan

Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Mawar Himan Hulu, membantah adanya kelalaian dari pihak kepolisian dalam menangani kasus ini.

Ia menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada laporan terkait penganiayaan terhadap N, karena anak tersebut telah didaftarkan oleh pihak keluarga sebagai penyandang disabilitas.

"Jadi disebutkan seakan-akan ada pembiaran, padahal selama ini belum ada dilaporkan ke Polres Nias Selatan maupun Polsek setempat," jelas Mawar Himan Hulu di hadapan awak media dalam konferensi pers pada Rabu, 29 Januari 2025.

Baca Juga: Gempar Kasus Perampokan 'Geng Rusia' ke WNA Ukraina di Bali, Intip Kilas Balik Kasus Serupa yang Pernah Viral di Medsos

"Anak ini dulu, kakinya nggak separah sekarang. Dulu anak ini diklaim oleh keluarga cacat. Makanya aparatur desa memberikan bantuan karena anak ini disebut cacat karena sakit," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengungkapkan bahwa penetapan D sebagai tersangka didasarkan pada hasil visum luar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Putra Kenza

Tags

Rekomendasi

Terkini

X