“Itu kepakaran mereka, itu tugas mereka yang datang ke sini,” lanjutnya.
Tim tersebut, menurut penjelasan Mualem bukan berasal dari pemerintah China, melainkan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Itu saya rasa dari LSM juga berkaitan dengan pemerintah,” imbuhnya.
Imbau Sesama Warga Harus Saling Menolong
Dalam kesempatan yang sama, Mualem mengungkapkan bahwa pemerintah akan menindak tegas pihak-pihak yang sengaja mengambil bantuan untuk kepentingan sendiri hingga tak disalurkan.
“Makanya kita perlu kesadaran dalam membantu masyarakat kita, jangan ambil kesempatan dalam air keruh,” ucapnya.
“Itu perlu kita garis bawahi karena kita betul-betul menyayangi masyarakat kita, menyayangi yang di pedalaman karena mereka saya rasa belum 100 persen mendapatkan bantuan,” paparnya.
Pertemuan dengan Presiden, Kebut untuk Pemulihan
Baca Juga: Jaga Marwah Laporkan Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban ke KPK
Mengenai rapat dengan Presiden Prabowo, Mualem mengatakan bahwa setiap pihak terkait memberikan laporan kondisi di lapangan.
“Mana yang tidak nyambung, disambungkan. Mana yang kurang, kita usahakan. Banyak fasilitas yang kurang, kita bereskan dalam pembicaraan bersama Bapak Presiden tadi. Secepat mungkin kita pulihkan,” terangnya.
Mualem turut menyinggung tentang kurangnya relawan hingga tenaga medis di lokasi bencana.
“Semuanya kurang, lebih-lebih tenaga medis, dokter kita kurang. Maka tadi pembahasan mungkin yang akan menjadi dokter mungkin akan kita perbantukan,” lanjutnya.