news

Cerita Pilu Ferry Irwandi saat Tembus Daerah Terisolir di Bencana Sumatera lewat Jalur Darat hingga Udara

Minggu, 7 Desember 2025 | 20:56 WIB
Menyoroti cerita influencer Ferry Irwandi saat menyalurkan bantuan ke korban bencana banjir bandang di Sumatera. (TikTok.com/@irwandiferry)

LANGITVIRAL.COM-Bencana banjir bandang hingga tanah longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), hingga Sumatera Barat (Sumbar), kini membuat sejumlah pihak bergerak untuk mengulurkan bantuan.

Sebelumnya, pada 26 November 2025 lalu, bencana besar ini membuat para warga setempat terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggalnya yang hancur akibat terjangan banjir bandang.

Selain itu, dilaporkan pula korban-korban yang masih terjebak di daerah terisolir lantaran sulitnya akses jalan yang terputus akibat bencana ini.

Terkini, influencer, Ferry Irwandi dengan tim relawan yang digandengnya, ikut terjun ke lapangan untuk memastikan bantuan sampai ke tangan para korban.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pernah Tak Tidur 5 Hari 5 Malam Imbas Tuntutan Pekerjaan

Melalui unggahan media sosial pribadinya, Ferry menyampaikan apresiasi dan terima kasih terbuka kepada aparat TNI dan Polri atas bantuan signifikan mereka dalam misi kemanusiaan itu.

Apresiasi ini menyoroti efektivitas kolaborasi banyak pihak yang berjalan cepat di tengah situasi darurat bagi para korban.

Ferry menyebutkan, aparat TNI dan Polri sangat sigap membantu membuka jalur daerah-daerah terpencil yang masih terisolir.

Hal tersebut, menurutnya telah memungkinkan bagi tim relawan dari sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) mendistribusikan bantuan.

Baca Juga: 3 Korban Tewas Banjir-Longsor Kembali Ditemukan di Tapanuli Tengah, Warga di Desa yang Terisolir Kini Diambang Krisis Pangan

“Semua hal yang kalian lihat, hal baik, semua hal positif itu tak lepas dari kolaborasi semua pihak termasuk pemerintah melalui TNI dan Polri," kata Ferry melalui akun TikTok pribadinya, @irwandiferry, pada Sabtu, 6 Desember 2025.

"Mereka sangat membantu penyaluran donasi ini. Bahkan ke daerah-daerah yang terkecil dan terisolasi dari pulau mereka, mereka yang bantu buka jalur,” sambungnya.

Total 8 Ton Bantuan Terdistribusi

Saat berada di lapangan, Ferry bercerita terkait tantangan logistik dan transportasi yang dinilainya menjadi hambatan utama dalam penanganan bencana ini.

Halaman:

Tags

Terkini