news

Gunung Semeru Masih Level Awas usai Luncurkan Awan Panas, Warga Dilarang Dekati Radius 8 Km

Sabtu, 22 November 2025 | 20:51 WIB
Menyoroti fakta terkini terkait bencana erupsi pada kawasan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (X.com/@WeatherMonitor)

LANGITVIRAL.COM-Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi sehingga membuat statusnya tetap berada pada Level IV (Awas).

Sebelumnya diketahui, Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) meletus dahsyat pada Rabu, 19 November 2025, hingga membuat warga setempat kini dievakuasi di zona aman.

Terkini, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Priatin Hadi Wijaya menegaskan pembatasan radius bahaya masih diberlakukan ketat.

Hadi menyebut, masyarakat wajib menjauhi zona merah yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Boy Thohir Patenkan Kepemilikan Saham Trimegah Sekuritas, Tambah 3,1 Juta Lembar dalam 3 Hari Transaksi di Pasar Reguler

“Status masih level 4 dan rekomendasi masih di radius 8 kilometer, dan yang sektoral ke arah tenggara selatan 20 kilometer,” ujar Hadi kepada awak media di Bandung, pada Jumat, 21 November 2025.

Kepala PVMBG itu menuturkan, zona tersebut terus dipantau dan terbuka kemungkinan untuk diperluas jika kondisi memburuk.

“Nanti ahli kami akan bekerja keras apakah 20 kilometer itu tidak perlu diperluas lagi termasuk 8 kilometer juga akan dievaluasi kembali,” tutur Hadi.

PVMBG saat ini memantau 69 gunung api aktif secara real time.

Baca Juga: Danantara Masukkan Lelang Tanah 80 Hektare untuk Kampung Haji Indonesia, Pandu Sjahrir Beberkan Rencana Kawasan Berfasilitas Lengkap di Makkah

Hadi menjelaskan, Semeru menjadi satu-satunya gunung yang berada pada Level IV, sementara Merapi dan Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga).

“Harapan saya adalah tetap tenang. Teman-teman yang ada di pos Gunung Api sebagai pengamat bekerja keras karena kalau level 3 dan 4 itu setiap 6 jam menyampaikan laporan,” imbuhnya.

Di sisi lain, ancaman berikutnya bukan hanya berasal dari erupsi langsung, melainkan juga risiko turunnya banjir lahar dingin.

Waspada Lahar Dingin Imbas Erupsi Semeru

Halaman:

Tags

Terkini