Baca Juga: Muncul Rencana KSOT Diproduksi Massal di RI, Begini Perbandingannya dengan AS, Rusia, hingga China
"Kami ikatan alumni Untag mendesak kepolisian agar kasus ini dibuktikan secara terang benderang dan jangan melindungi oknum tertentu," tegas Jensen.
Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Dalam kesempatan berbeda, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena menyampaikan hasil visum luar tidak menunjukkan tanda kekerasan.
Meski begitu, langkah autopsi tetap ditempuh untuk memastikan penyebab kematian.
“Sekilas dari visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan ya, tapi ini tetap kita lakukan autopsi. Kita lihat hasilnya nanti,” kata Andika dalam pernyataan resminya, pada Rabu, 19 November 2025.
Polisi juga menyatakan telah memeriksa satu saksi laki-laki dan masih mendalami keterangannya.
“Ada salah satu saksi yang kami periksa. Laki-laki, kita dalami dulu,” ujar Andika.
Hingga kini, proses penyelidikan dari pihak kepolisian masih terus berjalan.
Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ungkap Trauma Siswa SMAN 72 Jakarta, Takut Kembali ke Sekolah Pascaledakan
Di sisi lain, publik tengah menunggu hasil autopsi dan kejelasan peran saksi kunci dalam rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian dosen hukum tersebut.***