LANGITVIRAL.COM-Proses evakuasi dan pencarian korban longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap yang masih hilang masih terus dilakukan.
Bersamaan dengan pencarian tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyiapkan relokasi untuk korban terdampak.
Warga yang rumahnya lenyap karena musibah longsor ini, untuk sementara akan direlokasi dan ditempatkan ke huntara atau hunian sementara.
Pemda Siapkan Lahan 3,5 Hektare untuk Relokasi
Baca Juga: Muncul Rencana KSOT Diproduksi Massal di RI, Begini Perbandingannya dengan AS, Rusia, hingga China
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, telah menginstruksikan kepada Bupati Cilacap untuk menyiapkan lahan seluas 3,5 hektare untuk keperluan relokasi warga.
Selain untuk korban yang kehilangan rumah, relokasi juga dilakukan untuk mengantisipasi longsor susulan mengingat beberapa area masih terjadi retakan.
Retakan-retakan yang berpotensi membuat tanah bergeser dan kejadian longsor berpotensi kembali terjadi.
“Kami sudah koordinasi dengan Bupati (Cilacap) untuk menyiapkan lahan 3,5 hektare di Majenang. Nanti disiapkan rumah biar aman, karena masih ada retakan,” kata Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat mengecek lokasi longsor pada Minggu, 16 November 2025.
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Korban Longsor Cilacap
Luthfi memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak tetap tercukupi dengan baik, mulai dari makanan, minuman, layanan kesehatan hingga pendidikan bagi anak-anak di dusun tersebut.
“Trauma healing juga dilakukan. Layanan kesehatan dan pendidikan harus jalan,” imbuhnya.
Beberapa klaster kebencanaan dan pos lapangan di lokasi terdampak juga telah dibangun.