Pesawat yang digunakan, kata Bergas baru mulai berangkat dari Halim Perdanakusuma pada Minggu pagi dan bergerak ke Bandung, Jawa Barat.
Dengan bantuan modifikasi cuaca, Bergas menyatakan kesiapan tim untuk bisa melanjutkan proses pencarian korban secara maksimal hingga pukul 18.00 WIB.
“Diharapkan modifikasi cuaca sudah dimulai, makanya saya tadi berani menyampaikan kita bisa bekerja maksimal mulai pagi hari pukul 06.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,” sambungnya
Target pencarian pada korban diharapkan bisa selesai pada hari ini.
Baca Juga: Mahfud MD Soroti Putusan MK yang Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Sebut Otomatis Berlaku
Proses Evakuasi Sempat Terkendala Cuaca
Dalam proses evakuasi, BPBD Jawa Tengah bersama instansi terkait lain, setiap hari melakukan pencarian dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB saat cuaca hujan.
Kehati-hatian perlu diterapkan mengingat area yang menjadi titik pencarian, situasi dan kondisinya masih relatif membahayakan.
“Kondisi di lapangan terutama daerah yang terdampak, itu kan tanah longsoran. Tentunya memang harus hati-hati dalam penanganan,” ucap Bergas.
Baca Juga: MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Mensesneg: Putusan Final dan Binding
“Perubahan cuaca tentu akan ada bahaya. Maka biasanya itu dihentikan dulu. Tanahnya juga jadi lembek. Situasinya di lapangan begitu,” paparnya.
Pesan Presiden Prabowo, Minta BNPB Maksimal dalam Upaya Evakuasi
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi.
Prabowo, kata Budi juga memberikan arahan pada BNPB sejak hari pertama proses evakuasi.