Priyo menegaskan bahwa operasi SAR masih dilakukan nonstop untuk menemukan puluhan warga yang belum ditemukan.
Tim gabungan menggunakan berbagai metode untuk mempercepat proses pencarian.
"Kami masih terus melakukan operasi SAR, menggunakan alat berat dan pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop," ujarnya.
Priyo menambahkan bahwa area longsor cukup luas sehingga pencarian harus dibagi per sektor.
"Upaya ini masih akan terus kami lakukan. Kami akan membagi dua sektor di Dusun Parukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut," pungkasnya.
Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Longsor
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis sore dan kondisi kontur tanah yang labil.
"Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga," kata Budi kepada wartawan pada Jumat, 14 November 2025.***