Fakta-Fakta Bencana Longsor di Cilacap: 16 Rumah Tertimbun dan 21 Warga Masih dalam Pencarian

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 13:14 WIB
Tangkapan layar proses evakuasi korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (instagram/infomajenangofficial)
Tangkapan layar proses evakuasi korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. (instagram/infomajenangofficial)

Baca Juga: Roy Suryo Singgung Nama Prabowo Soal Penetapannya Sebagai Tersangka, Sebut Jangan Sampai Ulangi Kesalahan Rezim Lalu

Priyo menegaskan bahwa operasi SAR masih dilakukan nonstop untuk menemukan puluhan warga yang belum ditemukan.

Tim gabungan menggunakan berbagai metode untuk mempercepat proses pencarian.

"Kami masih terus melakukan operasi SAR, menggunakan alat berat dan pencarian menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop," ujarnya.

Priyo menambahkan bahwa area longsor cukup luas sehingga pencarian harus dibagi per sektor.

Baca Juga: Natalius Pigai Ultimatum Pemerintah dan Swasta: Segera Buat Aturan Anti-bullying dalam Sebulan atau Kemenham Bertindak

"Upaya ini masih akan terus kami lakukan. Kami akan membagi dua sektor di Dusun Parukahan dan empat sektor di Dusun Cibuyut," pungkasnya.

Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Longsor

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Budi Setyawan, menyampaikan longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis sore dan kondisi kontur tanah yang labil.

"Material tanah tebing kemudian ambruk dan menimbun permukiman warga," kata Budi kepada wartawan pada Jumat, 14 November 2025.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X