Baca Juga: Kejagung Sebut Riza Chalid Tak Lagi Berkewarganegaraan, Red Notice Tunggu Konfirmasi Interpol
Dalam kesempatan tersebut, Yazdi mengklaim bahwa ada praktik jual beli titik dapur yang melibatkan setoran uang.
“Bukan dugaan, Mbak, itu fakta terjadi di lapangan. Jadi masyarakat dan mitra memang dimintain duit kok. Itu fakta riil,” kata Yazdi.
Ia pun lantang mengatakan tak takut dilaporkan ke ranah hukum jika ucapannya tak bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalau dia bilang fitnah, laporkan saya, Ketua Umum Aliansi Pemantau Program Badan Gizi Nasional. Saya cinta Bapak Prabowo karena dia perhatian pada anak-anak bangsa yang sedang melakukan pendidikan. Sangat ada permainan,” klaimnya.
Baca Juga: Kejagung Sebut Riza Chalid Tak Lagi Berkewarganegaraan, Red Notice Tunggu Konfirmasi Interpol
Aliansi juga menyebut bahwa telah mengirim surat ke KPK, BPK, dan Kejaksaan untuk segera dilakukan audit.
Klaim lainnya yang dilontarkan Yazdi, menurut aduan yang ia terima, ada setoran uang bervariatif, mulai dari Rp5 juta hingga Rp25 juta.
Pihak BGN sendiri belum buka suara mengenai tuntutan yang diajukan oleh aliansi tersebut.***