news

Update Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 49 Jenazah Ditemukan, Presiden Prabowo Instruksikan Evaluasi Nasional

Senin, 6 Oktober 2025 | 10:21 WIB
BNPB melaporkan temuan baru jumlah akumulasi korban jiwa yang berhasil ditemukan mencapai 49 orang. (Dok BNPB)

LANGITVIRAL.COM-Proses pencarian dan evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Hingga Minggu 5 Oktober 2025 malam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total 49 korban meninggal dunia ditemukan, termasuk lima potongan tubuh manusia.

“Akumulasi data korban meninggal dunia menjadi 49 orang, sedangkan jumlah bagian tubuh yang ditemukan menjadi lima potongan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi.

Abdul juga menyebut bahwa jenazah yang berhasil ditemukan telah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jika Tak Terserap hingga Akhir Oktober 2025

Berdasarkan data terbaru, masih terdapat 14 orang yang belum ditemukan, sedangkan korban selamat mencapai 104 orang.

Dari jumlah tersebut, enam orang masih menjalani perawatan intensif, 97 orang telah selesai dirawat, dan satu orang telah dipulangkan.

Kendala di Lapangan

Upaya pembersihan puing reruntuhan kini menghadapi tantangan baru. Bagian bangunan yang ambruk diketahui terhubung dengan gedung lama di sisi selatan.

Baca Juga: Aksi Tagih-tagih 'Mata Elang' di Tangerang Berujung Cekcok dengan Polisi, Tambah Daftar Kasus Serupa yang Bikin Resah Warga

Kondisi gedung tersebut miring dan berisiko runtuh jika proses evakuasi dilakukan secara tergesa-gesa.

Tim SAR memutuskan untuk menunda pembongkaran total sampai perhitungan teknis selesai dilakukan.

Untuk meminimalkan risiko, konsultan ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dilibatkan guna memberikan rekomendasi teknis.

“Tim diharuskan membuat penahan gedung lama yang masih berdiri agar selama proses cutting dapat dilakukan tanpa merusak apapun,” ungkap Abdul.

Halaman:

Tags

Terkini