news

Marak Kasus Siswa Keracunan Makanan dari MBG, Kepala BGN Sebut SPPG yang akan Menanggung Biaya Pengobatan

Minggu, 2 Maret 2025 | 15:38 WIB
Kepala BGN sebut pihak SPPG bisa menanggung pengobatan untuk siswa keracunan karena MBG. (Instagram/badangizinasional.ri)

“Nanti di-handle sama kepala satuan pelayanan,” imbuhnya.

Untuk nominalnya, Dadan menjelaskan jika biaya operasional tetap MBG ini tiap porsinya bervariasi.

Baca Juga: Penjelasan dari Kemenag, Ini Alasan Indonesia Sehari Lebih Awal Memulai Puasa Ramadhan 2025 Dibanding Brunei, Malaysia hingga Singapura

Yakni mulai dari kisaran Rp1.000 hingga Rp3.000 dan biaya tersebut juga digunakan untuk menggaji para sukarelawan yang ikut dalam pelaksanaan MBG ini.

"At cost tergantung kebutuhan mereka tapi range-nya antara Rp1.000 sampai Rp3.000 per porsi tergantung kebutuhan,” kata Dadan.

“Termasuk harus menggaji nanti sukarelawan," imbuhnya.

Evaluasi Pelaksanaan MBG yang Terus-menerus Dilakukan

Dadan mengungkapkan jika mereka selalu melakukan evaluasi tiap pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini.

Baca Juga: Gaduh di Medsos: Kemenag Umumkan Awal Ramadan Terlambat, Ini Penjelasan Lengkapnya!

“Kami evaluasi setiap hari dan kami menyarankan untuk yang baru-baru, tidak mulai langsung banyak tetapi harus mulai dari kecil,” ujarnya.

“Jadi, kalau mereka menjadi mitra kemudian ingin melakukan penyaluran makan bergizi, maka kami sarankan mulai dari 100-190," imbuh Dadan.

Hal senada juga pernah disampaikan oleh Wapres Gibran saat melakukan kunjungan untuk memantau MBG di SMAN 13 Jakarta Utara pada 18 Februari 2025 lalu.

Karena MBG masih program baru, masih banyak kekurangan dalam pelaksanaannya dan mengatakan kalau pemerintah selalu terbuka dengan masukan maupun kritikan.

Baca Juga: Piala by.U 2025 Kembali Digelar, Buka Gerbang Menuju Karier Futsal Profesional

Dari masukan dan kritikan tersebut selanjutnya akan dijadikan bahan evaluasi pelaksanaan MBG.

Halaman:

Tags

Terkini