news

6 Mitos Tentang Rip Current, Salah Satunya Tentang Cara Penyelamatan yang Makin Membahayakan Jika Tetap Dilakukan

Jumat, 31 Januari 2025 | 18:38 WIB
Ilustrasi peringatan rip current. (istimewa)

Rip current bisa terbentuk di celah antara gundukan pasir, dermaga, atau bagian terumbu.

Hambatan bawah air seperti itulah yang menghalangi ombak untuk kembali ke laut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Paket RoaMax Korea Selatan dari Telkomsel dengan Kuota Lebih Besar

Tarikan arusnya ke arah laut juga bervariasi, terkadang arus rip berakhir tepat di luar garis pecahnya gelombang.

Namun di lain waktu, arus rip terus mendorong ratusan meter ke lepas pantai.

Ada beberapa mitos tentang rip current yang dipercaya oleh sebagian orang, namun rupanya justru beberapa mitos tersebut membahayakan.

Baik itu terkait sifat rip current, maupun cara penyelamatan yang malah berakibat fatal hingga memungkinkan menambah korban jiwa.

Baca Juga: Aset Hotel Ratu dan Resort Kembali ke Pemprov Jambi

Rip current membahayakan untuk semua orang

Mitos: Seseorang yang jago renang bisa selamat dari rip current

Fakta: BMKG dan National Oceanic and Atmosphere mengungkapkan jika arus balik rip current ini bahkan membahayakan untuk perenang profesional hingga atlet renang sekalipun

Arah terseretnya korban oleh arus rip current

Mitos: Rip current membuat orang tenggelam

Fakta: Arus dari rip current tidak menarik orang ke bawah, tapi membuat orang di atasnya berputar di area rip current atau menjauh dari bibir pantai, melewati ombak yang pecah.

Baca Juga: Sutradara Extreme Job yang Garap Drama Baru Kim Woo-bin dan Suzy Pergi, Proses Syuting Dilanjutkan Sutradara The Glory

Halaman:

Tags

Terkini