Kunci hidayah yang banyak ini menunjukkan keluasan rahmat Allah Azza wa Jalla bagi hamba-Nya, disebabkan adanya perbedaan tingkat daya tangkap akal dan hati mereka.
Di antara faktor kunci hidayah tersebut, yaitu menyaksikan kesempurnaan yang melekat pada diri Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ;
Imam Ibnul Qayim rahimahullah berkata, “…Di antara mereka (kaum kuffar) ada yang memperoleh hidayah (masuk Islam) dengan melihat kondisi dan sifat bawaan beliau Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berupa kesempurnaan akhlak, fisik dan perbuatan…”
Syaikh As-Sa’di rahimahullah mengatakan, “Termasuk faktor yang bisa meningkatkan dan mendatangkan keimanan ialah mengenal Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan budi pekertinya yang luhur serta sifat-sifat fisiknya yang sempurna. Orang yang benar-benar mengenal beliau Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia tidak merasa ragu terhadap kejujuran beliau dan kebenaran risâlah yang beliau bawa yaitu al-Qur`ân dan Sunnah, serta agama yang benar, sesuai firman Allah Azza wa Jalla :
أَمْ لَمْ يَعْرِفُوا رَسُولَهُمْ فَهُمْ لَهُ مُنْكِرُونَ
"Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?". [QS. Al-Mukminûn/23:69].
Maksudnya, dengan mengenal beliau, akan melahirkan semangat untuk segera mengimaninya (bagi orang yang belum beriman) dan meningkatkan keimanan (bagi orang yang telah beriman kepada beliau Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Allah Azza wa Jalla sudah bersumpah dengan kesempurnaan Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan keagungan akhlaknya bahwa beliau adalah insan yang paling sempurna, sebagaimana firman-Nya.
ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ مَا أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍوَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis, berkat nikmat Rabbmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung". [QS. Al-Qalam/68:1-4]