Baca Juga: Bertaruh Nyawa demi Sembako, Perjuangan Ibu di Tapanuli Tengah Jalan Kaki 9 Jam Tembus Sisa Banjir
"Jangan rakus kalian, nanti diazab oleh Allah!" tegas seorang warga dengan nada penuh amarah.
Hingga saat ini, warga menuntut transparansi dan bantuan pembersihan material banjir secara menyeluruh, bukan sekadar pengambilan kayu yang menguntungkan sepihak.
Fenomena ini menambah deretan luka warga Aceh Tamiang yang merasa upaya pemulihan bencana dicederai oleh kepentingan oknum tertentu.***