Bertaruh Nyawa demi Sembako, Perjuangan Ibu di Tapanuli Tengah Jalan Kaki 9 Jam Tembus Sisa Banjir

Photo Author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 20:28 WIB
Tangkapan layar seorang warga Tapanuli Tengah yang harus berjalan sembilan jam untuk mendapat bantuan pascabanjir. (TikTok/Apa Aja)
Tangkapan layar seorang warga Tapanuli Tengah yang harus berjalan sembilan jam untuk mendapat bantuan pascabanjir. (TikTok/Apa Aja)

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, BUMN Tegaskan Tanggung Jawab Kebangsaan Lewat Aksi Nyata Penanganan Bencana

"Kami butuh tenaga, untuk perjalanan kami butuh waktu sembilan jam, semangat," kata wanita itu, mencoba menguatkan diri.

Di akhir rekaman perjalanannya, ia menitipkan sebuah permohonan tulus kepada siapa pun yang menyaksikan videonya.

Ia menyadari bahwa bahaya seperti longsor susulan atau medan yang licin bisa saja mengancam keselamatannya di tengah jalan.

"Doakan semoga perjalanan kami aman-aman, tidak ada bahaya," pungkasnya.

Baca Juga: Cerita Korban Bencana Aceh Tamiang yang Pernah Alami Tsunami di 2004, Sebut Banjir Bandang Lebih Bikin Warga Menderita

Kisah ini menjadi pengingat nyata betapa sulitnya distribusi bantuan di wilayah terpencil pascabencana, di mana satu paket sembako harus dibayar dengan keringat dan perjalanan kaki selama berjam-jam.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X