Pengamat Sebut Ada Kemiripan Purbaya dan Sri Mulyani di Awal Jabatan, Ingatkan soal Jaga Hubungan dengan Kelas Menengah

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 14:56 WIB
Pengamat ingatkan Menkeu Purbaya untuk berkaca dengan pengalaman Sri Mulyani selama menjabat. (Dok. Kemenkeu)
Pengamat ingatkan Menkeu Purbaya untuk berkaca dengan pengalaman Sri Mulyani selama menjabat. (Dok. Kemenkeu)

Baca Juga: Rp3,5 Triliun Kembali ke Kantong Negara usai Ada K/L yang Diklaim Nyerah Habiskan Belanja

‘Kalau ketika awal Anda (Purbaya) didukung secara politik, Bu Sri Mulyani juga dulu begitu,” ucap Yanuar.

“Tapi kalau berdasarkan waktu tidak bisa membangun stabilitas berkelanjutan dari kelas menengah, Bu Sri Mulyani yang dulu sangat didukung oleh kelas menengah, kelas menengah yang sama juga yang membenci dia,” paparnya.

Wujudkan Zaken Kabinet tanpa Politik

Yanuar juga mengingatkan kepada publik untuk ‘melihat’ Purbaya hanya sebagai Menteri Keuangan tanpa campur tangan politik.

Baca Juga: Mantan Wakapolri Singgung Peraturan Kapolri Era Tito Karnavian, Sebut soal Kepastian Hukum yang Harus Diperbaiki Komisi Reformasi Polri

“Saya ingin mengatakan kepada kita semua masyarakat, kita tempatkan Menteri Keuangan adalah Menteri Keuangan. Jangan dibawa-bawa tentang Satrio Piningit,” ujar Yanuar.

“Belum apa-apa sudah (diajukan) jadi wapres. Jadi, akhirnya kita malah tidak punya yang namanya zaken kabinet karena kita sendiri yang mendorong setiap orang itu begitu populer sedikit, dianggap Satrio Piningit,” jelasnya.

Satrio Piningit sendiri merupakan tokoh dalam ramalan Prabu Jayabaya yang dipercaya akan membawa Indonesia keluar dari carut-marut dan menuju zaman keemasan.

Mewujudkan zaken kabinet atau kabinet yang jajaran menterinya dari kalangan ahli dan bukan partai politik, kata Yanuar harus mulai memisahkan dengan ranah politik.

Baca Juga: Buntut Duit Rp24 Miliar Nganggur di LMKN, Menkum Andi Agtas Kini Usul Jepang-ASEAN Atur Kebijakan Royalti

“Kalau kita setuju dia (Purbaya) orang yang bekerja, bisa bekerja, mari kita dudukkan sebagai zaken kabinet, jangan dulu kita bawa-bawa ke politik,” paparnya.

Sebelumnya, Purbaya sempat menegaskan dirinya tak tertarik terjun ke dunia politik usai kabar dilirik Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi kadernya.

“Saya nggak tertarik politik, saya mau kerja aja,” kata Purbaya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada 29 Oktober 2025 lalu.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X