Baca Juga: Mahfud MD Soroti Putusan MK yang Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Sebut Otomatis Berlaku
Politikus partai Gerindra itu juga menyebut bahwa keberadaannya di kabinet bukan sesuatu yang datang begitu saja.
Pigai mengaku ikut berjuang bersama Presiden Prabowo sejak sebelum terbentuknya pemerintahan.
“Saya kan yang berjuang bersama bapak, kan bapak sendiri bilang saya orang yang berkeringat,” ujarnya.
Pernyataan itu menandakan bahwa Pigai melihat kehadirannya dalam kabinet juga sebagai bagian dari kontribusinya sejak masa kampanye hingga konsolidasi pemerintahan.
Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran, BGN: 50 Hari Terakhir Kebutuhan Meningkat
Tetap Siap Jika Suatu Saat Digantikan
Meski tak termasuk dalam daftar menteri yang diganti saat reshuffle, Pigai mengaku memahami bahwa pergantian dalam kabinet tetap mungkin terjadi dan menegaskan bahwa jabatan menteri bukan sesuatu yang permanen.
"Tapi bahwa suatu saat akan ada pergantian dengan orang lain itu kan harus dipahami juga," sambung Pigai.
Pria berusia 49 tahun tersebut menegaskan bahwa politik berjalan dengan logika kerja dan kontribusi nyata.
Baca Juga: Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Rismon Sianipar Malah Pamer Buku ‘Gibran End Game’
Dalam konteks itu, Pigai menyebut bahwa mereka yang bekerja keras tentu memiliki posisi kuat.
"Dalam konteks politik, Anda yang bekerja, Anda yang dapat," pungkasnya.***