1.500 Warga Cisolok Sukabumi Mengungsi Imbas Banjir Bandang, 2 Kampung Alami Longsor

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 14:16 WIB
Menyoroti bencana banjir dan longsor di wilayah Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, 27 Oktober 2025. (Instagram.com/@blitz)
Menyoroti bencana banjir dan longsor di wilayah Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, 27 Oktober 2025. (Instagram.com/@blitz)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 27 Oktober 2025, memicu bencana banjir dan longsor di sejumlah titik.

Sedikitnya 1.873 warga dari 626 kepala keluarga di Kecamatan Cisolok terdampak. Enam kampung dilanda banjir, sementara dua kampung lainnya mengalami longsor.

Anggota BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna menyebut peristiwa ini sebagai salah satu banjir bandang terbesar yang terjadi tahun 2025 ini.

“Daerah terdampak banjir di antaranya Kampung Tugu Desa Cikahuripan, Kampung Cikondang dan Marinjung Desa Karangpapak, Cigoler Desa Cisolok, Kampung Cikondang Desa Wangunreja, serta Kampung Cikelat,” kata Daeng dalam keterangan resminya, pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Di Balik Gaya Koboy Menkeu Purbaya, Ada Hubungannya dengan Daya Beli Ekonomi dan Kepercayaan Publik

Daeng menambahkan, tanah longsor terjadi di Kampung Pamokolan, Desa Sukarame dan Kampung Cikondang, Desa Wangun Sari.

“Sebagian warga terdampak kini mengungsi di kerabat terdekatnya,” ujarnya.

Lantas, bagaimana kondisi terkini para warga yang terdampak banjir-longsor di Sukabumi? Berikut ulasannya.

Ratusan Warga Mengungsi

Baca Juga: Menkeu Purbaya dan Aksi Sikat Mafia Baju Bekas: Suara Penolakan Justru Dianggap sebagai Sinyal Jeritan Pelaku

Laporan BPBD Sukabumi per Selasa, 28 Oktober 2025 mencatat, sekitar 500 kepala keluarga atau 1.500 jiwa mengungsi di SDN 1 Cisolok dan rumah kerabat.

BPBD Sukabumi memastikan, warga masih menunggu bantuan logistik dan kebutuhan dasar.

“Untuk kebutuhan seperti tenda, alat kebersihan, sandang pangan, air bersih, genset, dan pompa air masih menjadi prioritas utama,” ungkap Daeng.

Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah rumah warga, fasilitas umum, dan akses jalan dilaporkan rusak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X