Menkeu Purbaya Tantang Balik KDM untuk Cek Langsung ke BI soal APBD Jabar Mengendap Rp4,1 Triliun

Photo Author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 15:47 WIB
Saling balas pernyataan soal APBD Jabar antara Dedi Mulyadi dengan Menkeu Purbaya. (Instagram/dedimulyadi71 - menkeuri)
Saling balas pernyataan soal APBD Jabar antara Dedi Mulyadi dengan Menkeu Purbaya. (Instagram/dedimulyadi71 - menkeuri)

Baca Juga: 4 Rencana Presiden Prabowo soal Pendidikan: dari Alokasi Duit Koruptor untuk LPDP hingga Bagi-bagi Buku ke Sekolah

“Itu laporan dari perbankan. Data pemerintah, sekian, sekian, sekian,” imbuhnya.

Ia juga menyebut bahwa data yang didapatkannya sesuai dengan milik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Data keuangan soal APBD yang masih mengendap di perbankan itu diungkap oleh Purbaya saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah pada Senin, 20 Oktober 2025.

“Sepertinya data saya sama dengan data Pak Tito waktu saya ke Pak Tito Senin pagi, kan Pak Tito jelaskan data di perbankan, ada beberapa angkanya mirip kok,” terangnya.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Aparat Hukum Tak Dzolim: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil, Penegak Hukum Harus Punya Hati

Tak Pernah Sebut APBD Jawa Barat

Selanjutnya, Purbaya menyatakan dirinya tidak pernah secara spesifik menyebut Jawa Barat dan APBD yang mengendap di bank.

“Dia hanya tahu Jabar saja, kan. Saya enggak pernah sebut data Jabar. Kalau dia bisa turunkan sendiri saya nggak tahu dari mana datanya, dia debat sama dirinya sendiri?” ucap Purbaya.

“Jadi, saya nggak pernah bilang punya Jabar berapa, saya bilang data di perbankan sekian punya Pemda, kan dari itu dari sistem keuangan Bank Sentral,” jelasnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Singgung Pemerintahan Masa Orba, Sebut Inflasi dan Jaga Harga Beras Jadi Jalan Politik Terampuh

Kata Purbaya, dalam sistem dari BI tersebut lengkap ditunjukkan data dari berbagai sektor.

“Saya bukan pegawai Pemda Jabar, kalau dia mau periksa, periksa sendiri. Itu dari sistem monitoring BI yang dilaporkan oleh perbankan setiap berapa minggu sekali, di situ ada flag, ada contrengan nih punya siapa, punya siapa. Punya Pemda depositonya jenisnya apa, giro dan lain-lain. Jadi jangan Pak Dedi nyuruh saya kerja,” paparnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X