Nasib Stok Beras Pemerintah: Mentan Amran Akui 29 Ribu Rusak dan Bocoran Rp5 Triliun dari Presiden untuk Bangun Gudang Bulog

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 13:58 WIB
Mentan Andi Amran tanggapi laporan Bapanas soal beras turun mutu atau rusak. (Instagram/a.amran_sulaiman)
Mentan Andi Amran tanggapi laporan Bapanas soal beras turun mutu atau rusak. (Instagram/a.amran_sulaiman)

Baca Juga: Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny Bakal Pakai APBN Membuka Fakta Kekurangan Anggaran di Pesantren

Untuk menyimpan CBP saat ini, Bulog sampai harus menyewa gudang dengan kapasitas 1,2 juta ton.

Beras Tak Layak Konsumsi akan Digunakan untuk Pakan Ternak

Amran juga menjelaskan bahwa saat ini ada 3,7 hingga 3,8 ton beras dan sudah terserap lebih dari 3 juta ton sehingga menurut penjelasannya, beras masih aman disimpan dalam 6 bulan.

“Nah, 29 ribu ton beras (yang rusak) ini kita cek, kalau ini tidak layak, untuk pakan ternak. Itu kan tidak nol. Memang sekarang ada rusak 29 ribu ton karena berasnya 4,2 juta ton,” paparnya.

Baca Juga: Geliat Menkeu Purbaya Pastikan Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen: Sidak Bank Himbara, Bea Cukai, hingga Perbaikan Coretax

Alternatif beras digunakan sebagai pakan ternak ini juga pernah disampaikan oleh Direktur Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani.

“Kami akan reprocessing, reprocessing ini kami bersihkan, kami cuci ulang. Nanti kita lab lagi, kalau layak kita konsumsikan kepada masyarakat, yang tidak layak nanti kita sisakan untuk diolah menjadi pakan ternak,” ucap Ahmad kepada wartawan di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta pada 2 Oktober 2025 lalu.

Optimis Capai Swasembada Beras di Tahun 2025

Mengenai swasembada beras, Amran meyakini hal tersebut akan tercapai dalam 2 bulan ke depan yakni hingga akhir tahun 2025 dan tidak akan melakukan impor.

Baca Juga: 5 Tuntutan Aliansi Pemantau Program BGN: Kritikan Kebijakan Roll Back hingga Pencopotan 6 Pejabat

“Mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita swasembada dan sampai hari ini, produksi kita 33,1 juta ton sesuai Badan Pusat Statistik (BPS) dan perkiraan produksi 34 juta ton di akhir tahun dibanding tahun lalu 30 juta ton,” terangnya.

Sebelumnya, Amran pun sempat menyatakan bahwa target swasembada dari Prabowo adalah 4 tahun sejak dirinya dilantik, namun kini ia optimis bisa melakukannya di tahun 2025.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alisya Novira

Tags

Rekomendasi

Terkini

X